كاد الفقر أن يكون كفرا
“Hampir-hampir kefakiran itu mendekati kekafiran.”
[HR.Al-’Uqoiliy dalam Adh-Dhu’afa’ (419), dan Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah (3/53) dari jalur Sufyan, dari Al-Hajaj dari Yazid bin Aban al-Raqqasyi]
Miskin memang sangat dekat dengan kekufuran. Banyak kasus yang telah membuktikan hal tersebut. Ambil contoh kasus dukun maut di Lebak, Banten, yang membunuh kedelapan pasiennya. Semua menjadi korban akibat ingin kaya secara instant. Mentang-mentang sekarang zaman serba instant, kayapun maunya instant..hehehe.
Tuhan telah tergantikan dengan impian menjadi kaya mendadak, keluar secara spontan…. WUUZZZ…. dari kemiskinan. Belum lagi banyak praktek-praktek pesugihan, dari babi ngepet, kebo ngepet sampai memelihara tuyul.Tuyul kok dipelihara, peliharaan yang aneh.
Kasus terbaru terjadi di
Terbukti adanya hubungan hadist diatas dengan kehidupan nyata saat ini. Tugas buat kita kaum muslimin, kaum mayoritas di tanah air. Keluarkan zakat, keluarkan 2.5 % dari penghasilan kita buat mereka. Bila semua yang merasa mampu sadar zakat, insya Allah tidak ada lagi orang tak berpuasa karena harus bekerja 2x lipat agar bisa lebaran.
2 komentar:
di banding kekayaan mana yang bisa bikin kita kufur?
lebih baik kaya hati sekaligus kaya harta. :)
Posting Komentar